Assalamualaikum...
Penulis secara pribadi sangat marah dan tersinggung saat dalam sebuah pidato tokoh bangsa
Bahwa Al Qur'an di katakan hanyalah sebuah ramalan.kali ini penulis akan memaparkan sebagian kecil isi Al Qur'an yang sangat terbukti kebenarannya.dalam bahasan kali ini penulis akan menyampaikan QS An-Naml ayat 18:
Bissmillahirrahmanirrohim.
"hattaa idza ataw ala waa di nnamli qolat namlatun,yaa ayuhannamlu udhulu masakinakum la yahtimannakum sulaimanu wa junuduhu waahum la yas uruun"
Artinya:
"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah Ratu semut:Hai semut semut, Masuklah kedalam sarang-sarangmu,agar kamu tidak di injak oleh Sulaiman bersama dg tentaranya,sedangkan mereka tidak menyadari."
Para ilmuwan sudah lama meneliti bahwa beberapa makhluk hidup berkomunikasi antar komunitasnya,seperti lumba lumba dengan air,simpanse dengan tanah,burung dengan udara.bagaimana dengan serangga,seperti yang di kisahkan dalam surat An Naml ayat 18?
apakah mereka berkomunikasi persis seperti yang di sampaikan Al Qur'an?
jawabannya "iya"
Sebuah penelitian ilmiah bertajuk "scene magazine" yang di terbitkan tgl 6 Februari 2009,menuliskan hasil penelitiannya bahwa semut secara rutin berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya.Dengan menggunakan microfon dan speaker mini yang canggih yang dapat di masukkan kedalam lubang semut,peneliti menemukan bahwa ratu semut dapat mengeluarkan instruksi kepada para rakyatnya.
uji coba kemudian di lakukan pada lubang semut,peneliti memutar suara ratu dan rakyat semut yang mendengarnya akan segera bersiap siaga.mereka akan bergerak berdiri sambil mengulurkan antenanya kedepan dan rahang(capit) mereka terbuka selama ber jam-jam,siapa saja makhluk asing yang berada di dekat mereka,akan mereka serang.menurut penelitian tsb,untuk berkomunikasi,semut mengeluarkan semacam senyawa yang selanjutnya akan di terjemahkan oleh penerima perintah dengan sikap sesuai senyawa yang di keluarkan.
ada empat jenis senyawa yang di keluarkan semut untuk berkomunikas.yaitu;
1.Hexanal
zat ini untuk menarik perhatian dan membangunkan ketertarikan mereka.
2.Hexanol
zat ini adalah isyarat perintah agar seut bersiaga dan berlarian kesegala arah untuk mencari sumber masalah atau obyek.
3.Undecanone
zat ini di pancarkan sebagai isyarat agar semut menuju ke sumber bahaya dan melakukan serangan pada semua obyek asing yang memasuki daerah mereka.
4.Butyloctenal
zat ini di keluarkan untuk meningkatkan agresi dan kesiapan mereka untuk mengorbankan diri.
Adapun olah TKP dalam kejadian yang tertuang dalam surat An Naml ayat 18 adalah sbb;
"hai para semut" : Ratu semut mengeluarkan Hexanal untuk menarik perhatian rakyat semut agar datang dan mendengarkan instruksi selanjutnya dari sang ratu.
"Kembalilah ke sarangmu": Dalam tahap ini Hexanol lebih intens di keluarkan dan menjadikan mereka siaga dan berlarian dengan cepat dan acak dalam rangka menemukan sarangnya.
"Agar kamu tidak di injak oleh Sulaiman dan tentaranya"
"Sedangkan mereka tidak menyadari":
Dalam tahap ini,rakyat semut di perintahkan untuk siaga dan bersiap untuk menghadapi Kemungkinan apapun yang terjadi.undecanone dan butyloctenal dalam kadar tertentu bersama sama menentukan jenis pertahanan apa yang harus mereka buat,dalam hal ini yang di perintahkan adalah Hold atau waspada,jangan serang,karena Sulaiman dan tentaranya tidak menyadari keberadaan semut dan kemungkinan yang akan terjadi adalah Sulaiman dan tentaranya dalam keadaan tidak sengaja menginjak mereka.
Dengan pemaparan di atas dengan di sertai bukti ilmiah dari penelitian tim peneliti,akankah kita dengan hanya di dasari kebencian dan ketidak sukaan pada Islam akan mengesampingkan hal tsb?
dan masih mengatakan bahwa Al Qur'an adalah kitab berisi bualan bualan dan ramalan.?sadar dan kembalilah ke jalan yang benar wahai saudaraku pembenci Islam,semoga ALLAH mengampuni olokan - olokanmu dan memberikan hidayahnya,amin.